Sinopsis:
Novel ini menceritakan pengenalan singkat Dilan waktu masih kecil. Kira-kira umur 5 tahun, pernah ingin jadi macan walaupun itu tidak mungkin. Dia pernah menamai sepedanya "mobil derek". Dia juga pernah sholat pakai mukena. Dilan selalu berpikir bahwa dia mempunyai masa kecil yang bahagia.
Setelah SMA, Dilan ke sekolah tidak lagi naik sepeda melainkan mtoro. Pulangnya nongkrong di warung Kang Ewok. Di sana, dia biasa berkumpul dengan teman-temannya yang bernama Akew, Bowo ,Anhar, Burhan, Ivan dan lain-lain. Dilan juga sering nongkrong di warung Bi Eem, disanalah Dilan mendengar nama Milea, seorang gadis cantik yang berasal dari Jakarta.
Dilan menyukai Milea, teman-temannya mendukungnya. Ketika Dilan ingin melakukan pendekatan dengan Milea, Dilan minta do'a pada bundanya agar lancar.
Setelah banyak yang sudah Dilan lakukan dalam rangka mendekati Milea, akhirnya terwujud. Tanggal 22 Desember 1990, di Bandung tepatnya di warung Bi Eem. Diln resmi berpacaran dengan Milea Adnan Hussain, dinyatakan secara lisan dan tulisan, lengkap dibubuhi tanda tangan oleh kedua belah pihak di atas materai.
Kesehariannya berpacaran dengan Milea sangat romantis. Dilan membuat begitu banyak puisi yang indah untuk Milea. Kelakuan Dilan yang konyol selalu membuat Milea tertawa dan juga merasa senang.
Sampai suatu ketika Dilan putus dengan Milea. Itu semua terjadi karena sebuah kesalahpahaman antara Dilan dan Milea, yang disebabkan oleh kematian temannya bernama Akew.
Milea mengira kematian Akew disebabkan perselisihan geng motor. Milea marah kepada DIlan, karena Dilan juga anggota geng motor. Milea khawatir kalau Dilan juga mengalami hal yang sama seperti Akew. Milea menyuruh Dilan agar keluar dari geng motor, tetapi Dilan tetap saja tidak menghiraukannya.
Milea marah kepada Dilan sampai tidak mau diajak bicara. Itulah yang menyebabkan Dilan puttus dengan Milea. Setelah putus dengan Milea, Dilan merasa kesepian, dan benar-benar rindu pada Milea.
Setelah lulus SMA, Dilan melanjutkan kuliahny di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung. Sebulan setelah Bu Rini wafat, Dilan bertemu Milea di acara reuni SMA, dia datang dengan Mas Herdi. Dilan merasa senang bisa berkumpul lagi dengan teman-temannya semasa SMA.
Link [DOWNLOAD]
No comments:
Post a Comment