Have a nice day!

search

Friday, December 13, 2019

PERJANJIAN UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL? (sex education) | mfjrnakbar blog



CONSENT
(sex education)

Sebenernya, consent itu apasih?
Consent adalah persetujuan yang diekspresikan secara jelas, tidak ambigu, dan dimengerti kedua belah pihak untuk melakukan suatu aktivitas seksual secara bersama.

Kenapa consent itu penting?
Membuat dan menanyakan consent menunjukan bahwa kita menghargai privasi dan batasan - batasan personal dalam melakukan aktivitas seksual bersama.

Dengan adanya consent, kita dapat memastikan hal - hal apa yang disukai/tidak disukai, nyaman/tidak nyaman, dan keinginan pasangan lhoo.

Tanpa consent, aktivitas seksual dan aktivitas yang berbau seksual bisa dianggap sebagai pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan penyerangan seksual

Yang dapat dinyatakan consent itu:
1. Dibuat secara sukarela tanpa adanya tekanan, manipulasi, pengaruh zat atau faktor eksternal lainnnya.
2. Bisa dibatalkan jika salah satu pihak merasa ragu, takut, atau tidak nyaman.
3. Adanya pembahasan jelas terkait aktivitas yang akan dilakukan.
4. Spesifik, hanya berlaku pada aktivitas tertentu yang diberi persetujuan.

Sebaliknya,
Yang tidak dapat dinyatakan consent:
1. Bahasa tubuh, senyuman, berpenampilan sexy/menarik bukan berarti setuju untuk melakukan aktivitas seksual.
2. Berpacaran, tunangan, atau menikah bukan berarti harus setuju melakukan aktivitas seksual.
3. Sikap diam, tidak menolak, atau setuju dengan ancaman, rayuan, tekanan, atau perbedaan status.
4. Tidak memiliki kesadaran penuh (mabuk, pingsan, tidur, atau adanya pengaruh zat tertentu)
5. Dilakukan dengan anak - anak dibawah usia 18 tahun, atau orang dengan keterbatasan fisik maupun mental.

INGAT!!!
Siapa saja bisa menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual.

Pemaksaan aktivitas seksual dapat berakibat negatif pada fisik dan psikologis seseorang. Bahkan trauma.

Seseorang yang diam atau tidak menolak ketika diajak melakukan aktivitas seksual, bukan berarti menyetujui hal tersebut. Memberi kode kepada seseorang juga tidak bisa dianggap consent ya!!!

Kalo contoh kayanya hmmmm~
Sedikit sudah ada gambaran kan ya?
Btw, sex education ini jarang diajarin disekolah gaiss.

No comments:

Post a Comment